Kumpulan Puisi Kenangan Sedih Bersama Kekasih

Iklan

Iklan tengah

Baru, mimin persembahkan Kumpulan Puisi Kenangan Sedih Bersama Kekasih, semoga bisa melekat di hati pembacanya :)

Puisi Kenangan Kekasih 1 : Jingga di balik Kabut

Gelap menyelimuti malam

Suara jangkrik mengisi kesunyian

Desiran angin berirama kelam

Berburu bersama nafas tak tertahan

Aku disini cinta...

Kemarin ku buat satu kesalahan

Hari ini belum jua termaafkan

Kapankah amarah itu kan reda??

Pagi mulai menjelang

Matahari kian memancang

Namun jingga masih tersudut

Bersembunyi pada kembali kabut

Aku jenuh cinta...

Kau masih tidak bersuara

Diam membisu, dingin membeku

Kasih... Kau tak pedulikan saya

Malam balik menyapa

Langit gelap tak bercahaya

Tak ada senandung malam

Tersisa hanya kelam yg kusam

Seperti hati mu cinta...

Tlah tertutup, bukan lagi milik ku

Tak terdapat lagi celah harapan buat diri ku

Kau tak memberi kesempatan ke 2.

**

Puisi Kenangan Kekasih 2 : Senandung Hujan

Hari ini hujan balik membasahi bumi

Dingin menjalari ruang-ruang diri

Guntur bergemuruh memecah kesunyian

Kilat menyambar, terasa angker

Terbayang balik memori silam

Saat berdua kita bermain dalam hujan

Sambil bersenandung lagu cinta

?Kau & aku selamanya...?

Kasih... Lagu itu suara hati kita

Tercipta bersama turunnya hujan

Dan terlantun pada tengah derasnya hujan

Sebagai janji dan ikrar setia kita berdua...

Senandung hujan masih slalu ku nyanyikan

Di setiap turunnya hujan

Meski sekarang kau sudah tiada

Namun, janji setia kita tetap kekal selamanya

**

Puisi Kenangan Kekasih 3 : Hanyalah Maya

Ku goreskan pena di atas selembar kertas

Dengan tinta biru ku tuliskan istilah demi istilah

Ku rangkai bait-bait ungkapan rasa

Luapan hati yg terdalam

Nurani ku ingin menggapai sanubari mu

Rona wajah mu membayangi stiap langkah ku

Tak bisa ku tepis, hanya bisa menangis

Kala ku terkikis, mencari wajah yg terlukis

Dimanakah kamu kekasih pemilik hati?

Bayang-bayang yg menemani sekarang mulai sirnah

Tertutup tirai gelap yg melilit

Hampa.... Dan perlahan musnah

Wahai kau kekasih belahan jiwa

Bisakah bayang itu berwujud nyata?

Ku tlah galat menanti, & ternyata hanyalah...

Sesosok bayang yang permanen sebagai maya.

**

Terimakasih buat para pembaca yang sudah menyempatkan diri mampir disini, mimin berharap Puisi Kenangan Sedih ini dapat bermanfaat bagi semuanya :)

http://cintai-perempuan .Blogspot.Com/

Bagikan Artikel ini